Breaking

Selasa, 05 September 2017

Pengertian Generator Listrik AC dan DC


Pengertian Generator Listrik AC dan DC

Kali ini Belajar setrum akan mengupas tentang generator,  atau biasanya orang-orang menyebutnya dinamo. Generator mungkin sering kita jumpai biasanya di acara pernikahan, konser dan sebagainya.
Generator listrik merupakan mesin yang dapat mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Generator ini dapat bekerja berdasarkan gejala induksi elektromagnetik yang pernah ditemukan oleh Faraday.

 Generator dibedakan atas dua berdasarkan arus listrik yang dihasilkan yaitu:
1. Generator arusAC ( bolak-balik)
2. Generator arus DC ( searah)

Generator AC (arus bolak-balik) adalah generator yang menghasilkan arus bolak-balik, sedangkan generator arus searah adalah generator yang menghasilkan arus listrik searah. Perbedaan keduanya terdapat pada jumlah cincin luncur dan bentuknya. Generator arus bolak-balik terdapat dua buah cincin luncur di mana setiap cincin berhubungan dengan setiap ujung kumparan. Pada generator arus searah hanya terdapat sebuah cincin yang terbelah ditengahnya yang disebut cincin belah atau komutator.


Generator arus bolak-balik










Gambar diatas memperlihatkan sebuah generator arus bolak-balik. Ujung kumparan dihubungkan dengan cincin G. Kumparan dan cincin G berputar keliling sumbu putaran. Cincin G selalu bersinggungan dengan sikat dari bahan penghantar. Kumparan berada di dalam medan magnetik dari sebuah magnet permanen yang kuat, sehingga setiap saat selama kumparan itu berputar jumlah garis medan magnetik atau fluks magnetik yang dikurung oleh kumparan selalu berubah.

Pada saat bidang kumparan sejajar dengan garis-garis medan magnetik, fluks magnetik yang dikurung oleh kumparan semakin bertambah sampai mencapai harga maksimum sebesar fluks maks = AB, ketika garis-garis medan magnetik tegak lurus bidang kumparan. Sesuai dengan hasil percobaan Faraday, pada kumparan timbul ggl dan arus listrik induksi, mengalir ke lampu melalui sikat yang selalu bersinggungan dengan cincin. Sesudah itu, fluks magnetik yang dikurung oleh kumparan semakin berkurang dari harga maksimum sampai menjadi nol, yaitu ketika bidang kumparan kembali sejajar dengan garis-garis medan magnetik.
Pengertian Generator Listrik AC dan DC
Pada kumparan timbul ggl dan arus listrik induksi yang besar setiap saat berubah-ubah; dari nol, mencapai harga maksimum, sampai kembali menjadi nol. Keadaan itu terjadi kalau kumparan berputar menempuh sudut 180 derajat. Keadaan seperti itu terulang lagi pada ggl dan arus listrik induksi berubah dari nol, mencapai harga maksimum sampai kembali menjadi nol tetapi arahnya berlawanan ketika kumparan berputar menempuh sudut 180 derajat berikutnya.
GGL induksi yang dihasilkan berbentuk gelombang sinusoida yang besarnya dapat dinyatakan sebagai. berikut :


É› = ggl induksi (volt)
N = Jumlah lilitan
A= luas bidang permukaan (m2)
B= Medan Magnet (T)
ω = kecepatan sudut kumparan (rad/s)
t= waktu (s)

Berdasarkan persamaan diatas diperoleh bahwa untuk memperbesar ggl induksi maksimum dapat dilakukan dengan cara:
1) Menggunakan kumparan terdiri dari banyak lilitan
2) Menggunakan magnet yang lebih kuat
3) Menggunakan inti besi pada kumparan
4) Memutar kumparan lebih cepat


Generator DC ( Arus Searah )


 Generator DC ( Arus Searah )
 generator arus searah dapat dibuat dengan mengganti kedua cincin luncur pada alternator dengan sebuah cincin belah. Ujung-ujung kumparan dihubungkan dengan cincin belah dan hubungan kumparan kepada sikat berganti setiap setengah putaran sehingga putaran kumparan yang konstan menghasilkan ggl induksi yang polaritasnya tidak berubah, persis seperti pada motor listrik.

demikian artikel tentang Pengertian Generator Listrik AC dan DC,, semoga bermanfaat tunggu artikel selanjutnya ya !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar