Pengertian Generator Listrik AC dan DC
Kali ini Belajar setrum akan
mengupas tentang generator, atau
biasanya orang-orang menyebutnya dinamo. Generator mungkin sering kita jumpai biasanya di acara pernikahan, konser dan sebagainya.
Generator
listrik merupakan mesin yang dapat mengubah
energi kinetik menjadi energi listrik. Generator ini dapat bekerja berdasarkan
gejala induksi elektromagnetik yang pernah ditemukan oleh Faraday.
Generator dibedakan atas dua berdasarkan arus listrik yang dihasilkan yaitu:
Generator dibedakan atas dua berdasarkan arus listrik yang dihasilkan yaitu:
1. Generator arusAC ( bolak-balik)
2. Generator arus DC ( searah)
Generator AC (arus bolak-balik) adalah generator yang menghasilkan arus
bolak-balik, sedangkan generator arus searah adalah generator yang menghasilkan
arus listrik searah. Perbedaan keduanya terdapat pada jumlah cincin luncur dan
bentuknya. Generator arus bolak-balik terdapat dua buah cincin luncur di mana
setiap cincin berhubungan dengan setiap ujung kumparan. Pada generator arus
searah hanya terdapat sebuah cincin yang terbelah ditengahnya yang disebut
cincin belah atau komutator.
Generator arus bolak-balik |
Gambar diatas memperlihatkan sebuah generator
arus bolak-balik. Ujung kumparan dihubungkan dengan cincin G. Kumparan
dan cincin G berputar keliling sumbu putaran. Cincin G selalu bersinggungan
dengan sikat dari bahan penghantar. Kumparan berada di dalam medan magnetik
dari sebuah magnet permanen yang kuat, sehingga setiap saat selama kumparan itu
berputar jumlah garis medan magnetik atau fluks magnetik yang dikurung oleh
kumparan selalu berubah.
Pada saat bidang kumparan sejajar dengan garis-garis medan magnetik, fluks magnetik yang dikurung oleh kumparan semakin bertambah sampai mencapai harga maksimum sebesar fluks maks = AB, ketika garis-garis medan magnetik tegak lurus bidang kumparan. Sesuai dengan hasil percobaan Faraday, pada kumparan timbul ggl dan arus listrik induksi, mengalir ke lampu melalui sikat yang selalu bersinggungan dengan cincin. Sesudah itu, fluks magnetik yang dikurung oleh kumparan semakin berkurang dari harga maksimum sampai menjadi nol, yaitu ketika bidang kumparan kembali sejajar dengan garis-garis medan magnetik.
Pada saat bidang kumparan sejajar dengan garis-garis medan magnetik, fluks magnetik yang dikurung oleh kumparan semakin bertambah sampai mencapai harga maksimum sebesar fluks maks = AB, ketika garis-garis medan magnetik tegak lurus bidang kumparan. Sesuai dengan hasil percobaan Faraday, pada kumparan timbul ggl dan arus listrik induksi, mengalir ke lampu melalui sikat yang selalu bersinggungan dengan cincin. Sesudah itu, fluks magnetik yang dikurung oleh kumparan semakin berkurang dari harga maksimum sampai menjadi nol, yaitu ketika bidang kumparan kembali sejajar dengan garis-garis medan magnetik.
Pada kumparan timbul ggl dan arus
listrik induksi yang besar setiap saat berubah-ubah; dari nol, mencapai harga
maksimum, sampai kembali menjadi nol. Keadaan itu terjadi kalau kumparan
berputar menempuh sudut 180 derajat. Keadaan seperti itu terulang lagi pada ggl
dan arus listrik induksi berubah dari nol, mencapai harga maksimum sampai
kembali menjadi nol tetapi arahnya berlawanan ketika kumparan berputar menempuh
sudut 180 derajat berikutnya.
GGL induksi yang dihasilkan
berbentuk gelombang sinusoida yang besarnya dapat dinyatakan sebagai. berikut :
É› = ggl induksi (volt)
N = Jumlah lilitan
A= luas bidang permukaan (m2)
B= Medan Magnet (T)
ω = kecepatan sudut kumparan (rad/s)
t= waktu (s)
Berdasarkan persamaan diatas diperoleh bahwa
untuk memperbesar ggl induksi
maksimum dapat dilakukan dengan cara:
1) Menggunakan kumparan terdiri dari banyak
lilitan
2) Menggunakan magnet yang lebih kuat
3) Menggunakan inti besi pada kumparan
4) Memutar kumparan lebih cepat
Generator DC ( Arus Searah )
generator arus
searah dapat dibuat dengan mengganti kedua cincin luncur pada alternator dengan
sebuah cincin belah. Ujung-ujung kumparan dihubungkan dengan cincin belah dan
hubungan kumparan kepada sikat berganti setiap setengah putaran sehingga
putaran kumparan yang konstan menghasilkan ggl induksi yang polaritasnya tidak
berubah, persis seperti pada motor listrik.
demikian artikel tentang Pengertian Generator Listrik AC dan DC,, semoga bermanfaat tunggu artikel selanjutnya ya !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar