Pengertian Listrik dinamis Beserta Contohnya
Hai
sobat blogger ! kali ini Belajar Setrum akan membahas tentang Pengertian Listrik dinamis Beserta Contohnya. Bagi
yang masih bingung, mari kita belajar di sini .. cekidot !!
A. Apa itu listrik dinamis?
Listrik
Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak atau mengalir dalam rangkaian
listrik. Arus listriknya merupakan aliran muatan listrik yang umumnya melewati
kawat penghantar tiap satuan waktu. Arah dari arus listrik searah dengan arah
gerak muatan positif dan banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui
penghantar setiap satuan waktu.
Contoh
dari fenomena listrik dinamis salah satunya jika kalian memiliki mainan
mobil-mobilan yang menggunakan batu baterai misalnaya seperti pada mainan Mini
Empat WD. Dapat di perhatikan pada mobil-mobilan tersebut energi pada batu
baterai digunakan untuk menggerakan motor listrik (kita lebih sering
menyebutnya dengan dinamo padahal sebenarnya itu motor) sehingga mobil-mobilan
tersebut dapat bergerak.
Contoh terjadinya listrik
dinamis pada mainan mobil-mobilan.
Dapat
disimpulkan berputarnya roda karena digerakan oleh muatan yang berasal dari
baterai. Coba tekan atau pindahnkan saklar pada posisi ON, sehingga kedua ujung
baterai dapat terhubung dengan motor listrik yang ada pada mobil-mobilan
tersebut. Pada posisi ini motor listrik akan menyala atau hidup, sehingga roda
akan berputar dan mobil-mobilanpun dapat melaju atau bergerak. Sedangkan pada
saat saklar di pindahkan ke posisi OFF, hubungan baterai dengan motor listrik
akan terputus sehingga pada posisi ini motor listrik tidak dapat hidup,
akibatnya roda tidak dapat berputar sehingga mobil-mobilan tidak dapat
bergerak. Prinsip kerja seperti ini dapat terjadi juga pada lampu senter yang
menggunakan batu baterai.
Dapat
disimpulkan bahwa pada kejadian tersebut karena adanya gejala listrik. Gejala
listrik dapat terbukti dengan bergeraknya motor listrik pada mobil-mobilan
sehingga membuat roda berputar dan jika pada lampu senter lampunya dapat
menyala. Motor listrik dan lampu senter dapat menyala karena adanya aliran
elektron. Elektron yang mengalir berarti elektron-elektron tersebut terus
bergerak (dinamis). Karena itu gejala listrik yang timbul pada fenomena
tersebut disebut dengan listrik dinamis. Adapun beberapa contoh lain dari
fenomena listrik dinamis yang dapat terjadi pada peralatan atau benda-benda
seperti: komputer, radio, bor listrik, kulkas, Rice cooker, televisi dan lain-lain.
B. Perbedaan listrik statis dan dinamis
Apa
saja perbedaan antara listrik statis dan dinamis? Ada beberapa hal yang
membedakan listrik statis dan dinamis, yang penjelasannya dibagian bawah ini:
- Aliran atau perpindahan elektron secara kontinyu atau terus-menerus terjadi pada listrik dinamis sedangkan pada listrik statis tidak terjadi. Hal seperti ini terjadi pada listrik dinamis karena elektron yang ada pada konduktor (penghantar arus listrik) memang sangat mudah untuk berpindah. Sedangkan perpindahan elektron yang terjadi pada listrik statis disebabkan oleh gesekan (dapat terjadi pada beberapa kasus karena induksi) dan tidak mengalir secara kontinyu.
- Listrik dinamis dapat diukur dengan alat ukur yang telah di tentukan. Sedangkan listrik statis susah sekali untuk diukur, seperti misalnya sangat sulit untuk mengukur: arus listrik, tegangan listrik, hambatan maupun daya listrik yang terdapat pada benda (seperti pada penggaris plastik yang dapat menarik kertas yang telah disobek kecil-kecil).
- Listrik dinamis hanya terjadi pada penghantar konduktor saja, sedangkan fungsi dari isolatornya untuk mencegah pengguna dari sengatan listrik.
Cukup
sekian artikel Pengertian Listrik dinamis Beserta Contohnya dari Belajar Setrum, semoga bermanfaat ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar